Prodi Farmasi FIKES UMM dan Mahidol University, Thailand
Prodi Farmasi FIKES UMM dan Mahidol University, Thailand

Pada tanggal 11 Februari 2025, pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, anggota eksekutif Fakultas Farmasi, Mahidol University (MUPY), yang dipimpin oleh Assoc. Prof. Sitaporn Youngkong, Wakil Dekan untuk Kemitraan Global dan Komunikasi Korporat, bersama dengan Assoc. Prof. Nantana Nuchtavorn, Asisten Dekan untuk Penelitian dan Inovasi, dan Dr. Thongtham Suksawat, Instruktur Mahidol International Pharmacy School (MIPY) secara resmi menyambut delegasi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Republik Indonesia, bertempat di Ruang 606, Gedung Rajaratana.

Delegasi UMM yang beranggotakan 18 orang, dipimpin oleh Dr. Nailis Syifa, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, mengunjungi MUPY dengan tiga tujuan utama: (1) untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan manajemen kurikulum farmasi (program Thailand dan program internasional); (2) untuk belajar dan berbagi tentang wawasan tentang praktik-praktik terbaik MUPY dalam pendidikan farmasi dan pelatihan profesional; dan (3) untuk memperkuat dan memperluas kemitraan internasional di antara kedua institusi.

Selama diskusi, kedua belah pihak menyatakan ketertarikannya terhadap kolaborasi potensial, termasuk pertukaran pelajar dan program pelatihan, peluang program pascasarjana, publikasi bersama, dan penyelenggaraan konferensi bersama. Setelah pertemuan tersebut, delegasi UMM menjelajahi fasilitas pembelajaran dan penelitian MUPY, termasuk Unit Fasilitas Penelitian Pusat, Pusat Ilmu Biofarmasi untuk Penuaan Sehat (BSHA), Pusat Penargetan Molekuler & Pengembangan Obat Terpadu (CMT-IDD), dan berbagai laboratorium pembelajaran.

Selain itu, kegiatan ini juga menanggapi Tujuan 4 SDG’s: Memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup untuk semua, Tujuan 10: Mengurangi ketidaksetaraan di dalam dan di antara negara-negara, dan Tujuan 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan untuk memperkuat sarana implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

 

×