Benchmarking dan Pengabdian Masyarakat, FIKES UMM Perluas Jejaring Akademik ke ThailandBangkok-Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM) terus memperluas jejaring akademik dan pengabdian masyarakat di kancah internasional.

Kali ini berkunjung ke Thailand, fakultas ini melakukan benchmarking ke tiga universitas ternama. Sekalian Departemen ini juga menggelar pengabdian masyarakat di tiga lokasi strategis, salah satunya di Sekolah Indonesia di Bangkok.

Dijelaskan oleh Dekan FIKES UMM, Prof Dr Yoyok Bekti Prasetyo, bahwa benchmarking ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan standar akademik dan membangun kolaborasi dengan institusi kesehatan dunia.

Pihaknya memang ingin memastikan lulusan fakultas yang ia pimpin memiliki kompetensi global. Kunjungan ini membuka peluang kerja sama akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan riset yang lebih inovatif.

”Kami melihat banyak potensi untuk diadaptasi dalam sistem pendidikan kesehatan di Indonesia,” ujar Prof Yoyok, Selasa (18/2/2025).

Lebih lanjut Dekan FIKES UMM juga menyampaikan jika lawatan ke luar negeri ini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan pendidikan kesehatan yang bertaraf global. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya memperkuat jaringan akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Fakultasnya dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat internasional.

“Kami tidak hanya ingin belajar dari universitas terbaik di dunia, juga berbagi ilmu dan manfaat kepada masyarakat. Melalui benchmarking dan pengabdian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan, baik di Indonesia maupun di luar negeri,” jelasnya.

Benchmarking di Chulalongkorn, Thailand
Benchmarking di Chulalongkorn, Thailand

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi FIKES UMM, yang menargetkan peningkatan kualitas akademik serta peran aktif dalam pengembangan kesehatan global.

Nantinya, FIKES UMM berencana untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi kesehatan internasional guna memperluas jangkauan inovasi dan kontribusi di dunia kesehatan.

Dengan semangat “Dari Muhammadiyah untuk Dunia,” FIKES UMM terus berkomitmen untuk membangun generasi tenaga kesehatan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.

Delegasi FIKES UMM terdiri dari jajaran dosen dan mahasiswa, mengunjungi tiga institusi pendidikan kesehatan terkemuka di Thailand. Di antaranya Chulalongkorn University yang merupakan Perguruan Tinggi terbaik di Thailand, yang kemudian berlanjut ke Mahidol University yang menjadi pusat keunggulan pendidikan kedokteran dan kesehatan di Asia.

Mahidol University, Thailand

Berlanjut ke Royal Thai Airforce Nursing College yang berkesempatan mendapat pengalaman unik dalam memahami pendidikan keperawatan dalam lingkungan militer, terutama dalam pelatihan perawat untuk situasi darurat dan kebencanaan.

Diakui oleh Dekan FIKES UMM ini bahwa benchmarking ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan standar akademik dan membangun kolaborasi dengan institusi kesehatan dunia. Selain itu fakultas ini juga ingin memastikan lulusannya memiliki kompetensi global. Kunjungan ini membuka peluang kerja sama akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen.

”Kami juga mengembangan riset yang lebih inovatif. Dengan melihat banyak potensi untuk diadaptasi dalam sistem pendidikan kesehatan di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan ke Thailand tersebut, tim FIKES UMM juga menggelar pengabdian masyarakat di tiga lokasi berbeda sebagai bagian dari tanggung jawab sosial universitas. Seperti di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) yang memberikan edukasi mengenai postur belajar yang benar. Kemudian ke Paguyuban Pengajian Thailand yang memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi pada masa menopause.

Pengabdian Masyarakat di SIB Thailand

Lantas program pengabdian masyarakat ini berlanjut ke komunitas lansia di Chulalongkorn University. Yakni dengan mengenalkan batik, sebagai upaya memperkenalkan budaya Indonesia.

FIKES UMM dalam kesempatan tersebut mengajak komunitas lansia belajar menggambar batik. Tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun juga melatih keterampilan motorik halus para orang tua

×