Malang – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima kunjungan istimewa dari Wakil Rektor IV UMM, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD. Pertemuan tersebut berlangsung pada 20 Januari 2025, di ruang Dekan FIKES UMM, dengan dihadiri oleh seluruh pimpinan dekanat dan prodi, serta civitas akademika FIKES UMM. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara fakultas dan universitas dalam mendukung program-program unggulan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV UMM menekankan pentingnya penguatan strategi untuk meningkatkan perolehan hibah penelitian dan pengabdian eksternal. “Kita harus mampu menjadikan FIKES UMM sebagai pionir dalam mengajukan proposal yang kompetitif, terutama yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat luas,” ujar Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD. Ia juga menekankan perlunya inovasi berkelanjutan yang berbasis pada renewable energy sebagai salah satu fokus utama universitas.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam pertemuan ini adalah penguatan kolaborasi lintas disiplin untuk mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Kepala Divisi Energi Angin, PLTS, dan Bio Energi di Pusat Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (P2EBT) UMM, Dr. Ir. Suwarsono, MT., turut memberikan pandangannya dalam diskusi tersebut. Ia menyoroti pentingnya integrasi antara ilmu kesehatan dan teknologi energi terbarukan. “Sinergi antara FIKES dan P2EBT UMM dapat membuka peluang riset baru yang tidak hanya berfokus pada kesehatan masyarakat, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. Kita bisa mengembangkan perangkat medis hemat energi atau bahkan fasilitas kesehatan berbasis EBT,” ujar Dr. Suwarsono.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FIKES UMM, Prof. Dr. Yoyok Bekti Prasetyo., M.Kep., Sp.Kom., menyampaikan bahwa FIKES siap mengambil peran aktif dalam mendukung program-program universitas. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan output penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman, terutama di bidang renewable energy. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat akan terus diperkuat dengan pendekatan berbasis teknologi yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Hasil dari pertemuan ini menghasilkan dua kesimpulan strategis:
- Penguatan Upaya Mendapatkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Eksternal Para pimpinan FIKES UMM sepakat untuk lebih proaktif dalam mengajukan proposal penelitian yang berorientasi pada solusi nyata bagi masyarakat. Pendekatan kolaboratif lintas fakultas akan menjadi salah satu strategi utama untuk mewujudkan hal ini.
- Peningkatan Output Berbasis Renewable Energy Renewable energy dipandang sebagai isu global yang harus diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. FIKES UMM akan mendorong pengembangan riset yang menghubungkan kesehatan dengan energi terbarukan, seperti penggunaan teknologi hemat energi untuk fasilitas kesehatan di daerah terpencil.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi produktif yang diharapkan dapat memperkuat peran FIKES UMM dalam mendukung visi besar UMM sebagai kampus unggul yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. “Ini adalah langkah awal yang baik untuk mewujudkan inovasi di bidang kesehatan yang terintegrasi dengan renewable energy. Kami berharap kolaborasi ini dapat segera memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tutup Prof. Dr. Yoyok Bekti Prasetyo., M.Kep., Sp.Kom.