MALANG-Dua dosen Fakultas Ilmu keshetaan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM) kembali meraih gelar doktoral di universitas luar negeri. Siapa saja dua dosen tersebut? Adalah Ns. Henny Dwi Susanti, MKep, Sp.Kep.Mat, Ph.D, yang mearih gelar di program doctoral in School of Nursing, Taipei Medical University, Taiwan.

Menurut Henny program yang ditekuninya ini tentang keperawatan materitas ibu dan anak khusus reproduksi wanita. Judul desertasinya Mediating effects of Psychological Symptoms and Effects of Yoga on Menopausal Symptoms and Sleep Quality across Menopause Status in Indonesian Women. Artinya judul ini terkait dengan pengaruh mediasi dari gejala psikologis  salah satunya depresi dan stress dan pengaruh terhadap pemberian intervensi yoga terhadap gejala menapouse yang mana pada kualitas tidur  terhadap dari berbagai menapouse status wanita Indonesia.

Foto Ns. Henny Dwi Susanti, MKep, Sp.Kep.Mat, Ph.D

Pilihan desertasi pada gejala menopose, lanjut Heny, disebabkan sebelumnya sudah melakukan penelitian dan  pengabdian masyarakat terkait menopose di Indonesia  khususnya di Malang dan Madura. Hasilnya olahraga yoga yang diberikan Henny kepada para ibu di wilayah Karangbesuki Malang teryata efektif untuk manfaat kesehatan wanita menopose karena dapat menurunkan gejala menopose dan psikologis. Sebab wanita menjelang menopose mengalami gangguan tidur, stress, banyak pikiran dan semisalnya. Melalui senam yoga ini keluhan yang dialami para ibu mengalami penurunan.

Di tempat berbeda Apt. Nailis Syifa’, M.Sc, Ph.D, yang menempuh program doctoral di Taipei Medical University, dan Join Research di Academia Sinica, mengatakan bidang yang ditekuninya  adalah Farmasi Klinik dan Farmakologi. Dengan penelitian tentang Molecular biology of Sperm capacitation [infertility], Efek tanaman goji berry pada spermatozoa, Bioinformatics dan proteomics, Psychiatric disorders [depresi, schizophrenia].

Foto Apt. Nailis Syifa’, M.Sc, Ph.D

Penelitian yang dilakukan ini, kata Nailis, sudah dipublikasi pada jurnal SCI Q1 dengan Impact factor 4.5 (MDPI) dan jurnal SCI Q1 [BMC]. Hasil penelitiannya ini juga sudah dipresentasikan pada conference Social Developmental Biology di Boston, Massachussets, USA tahun 2019. Hal ini sesuai dengan keilmuan yang ditekuninya di bidang farmasi klinik.

Riset yang dilakukan Nailis mencakup lab basah dan lab kering. Khusus lab basah ini Nailis bekerja di laboratorium topik beberapa objek penelitian terkait dengan spermatozoa dengan meneliti tentang sperma yang lebih fokus pada molecular biology studi molecular  tentang spermatoza.  Secara detal terkait dengan porteomik dengan  kapasitasi spermatoza.

Berikutnya, lanjut Nailis, terkait dengan penelitiannya dengan menggunakan obat tradisional China. Memberikan treatment tanaman gocyberry untuk diberikan ke sperma. Hasilnya siap untuk dipublikasi. Jangka panjang ketika kembali  ke Indonesia penelitian lanjutan dngan treatment herbal yang di Indonesia untuk dikembangkan lebih lanjut efeknya tentang spermatozoa.

×