Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM) Faqih Ruhyanuddin, M.Kep, Sp.Kep, MB, memberikan motivasi kepada puluhan mahasiswa keperawatan yang segera berangkat ke Jepang pada pekan depan. Pesan tersebut disampaikan dalam pelepasan perawat FIKES UMM ke Jepang. “Bahwa di balik satu kesulitan ada banyak kemudahan,” ujar Faqih Ruhyanuddin ketika membuka pesan pada UMM ke Jepang, di ruang ICMI Fikes UMM
Pesan selanjutnya, kata Faqih Ruhyanuddin, ketika berada di Jepang nanti untuk terus menjalin komunikasi dengan para alumni perawat UMM yang terlebih dulu bekerja di Jepang. Komunikasi tersebut bukan hanya terkait kabar baik saja, pasti juga dalam kehidupan ada ujian.  Itu sebabnya, sebagai perawat UMM yang sudah mendapatkan pendidikan perawat berkarakter dan bekerja keras, untuk mengembalikan segala yang terjadi kepada Allah
Yessy Witantry, salah satu perawat alumni FIKES UMM yang berangkat ke Jepang dalam sambutan mewakili rekan sejawatnya mengatakan “bisa berangkat ke Jepang di tengah pandemi adalah mukzizat dari Allah”
Pada awalnya, lanjut Yessy terlintas dalam benaknya bahwa tidak aka nada pemberangkatan pada tahun ini karena pandemi. Lintasan perkiraan ini tidak berlebihan, sebab pada bulan Maret ketika mengurus visa sehari setelahnya, mendapatkan telepon dari Konjen Jepang di Surabaya yang menyatakan Jepang sedang lockdown
×