Mahasiswa Ners FIKES UMM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Pasuruan melakukan pemeriksaan fisik dan merawat luka klien. Kegiatan yang berlangsung di aula selatan UPT RSBL Pasuruan ini terdapat kerjasama yang sinergis antara mahasiswa praktikan dari Prodi Ners gelombang 24 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan juga UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Pasuruan. Hadir dalam kesempatan ini, Kepala UPT RSBL Pasuruan, Kasi Yansos UPT RSBL Pasuruan, dan pembimbing klien.
Kepala UPT RSBL Pasuruan Sukardi SH MSi mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan fisik dan perawatan luka menjadi kegiatan rutin di UPT.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai kontrol dan pemantauan perkembangan kesehatan fisik dan rawat luka klien, sehingga layanan kesehatan fisik klien terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan pemeriksaan fisik ini diikuti 120 klien yang terdiri dari 76 klien laki-laki dan 44 klien perempuan. Pemeriksaan meliputi timbang badan, tensi, nadi, respirasi, suhu, saturasi dan perawatan luka.
“Dalam pemeriksaan ditemukan banyak klien yang mengalami scabies dan ada 1 klien luka gangren di bagian kaki karena memiliki riwayat diabetes melitus,” jelas Sukardi.
Sementara, Koordinator Prodi Ners, Luthfan Yangga Handika S. Kep menuturkan, pemeriksaan fisik ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik saat ini dan merawat luka klien agar tidak terjadi infeksi yang berbahaya.
“Pemeriksaan dan perawatan luka berjalan lancar dan semua klien kooperatif mengikuti kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Anggraini Dwi Kurnia, Ketua Prodi Ners menambahkan bahwa kerjasama ini sangatlah bagus dalam mengasah skill dari mahasiswa profesi ners. Skill yang mumpuni membuat mahasiswa siap menghadapi dunia kerja. Harapan kami ke depannya kegiatan ini selalu kontinyu karena memiliki trend yang positif.