Persyarikatan Muhammadiyah - Alumni Keperawatan UMM Dikontrak oleh Jepang  MALANG, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Dewasa ini, fasilitas kesehatan menjadi salah  satu kebutuhan primer yang menjadi perhatian utama masyarakat. Tidak hanya  sekedar fasilitas yang tersedia,Tiga mahasiswa program studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM) berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek pada Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat nasional dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan judul Aplikasi Bimbing Belajar Berbasis Online Untuk Persiapan Uji Kompetensi Perawat.

Reni Ilmiasih, M.Kep, Sp. Kep.An dosen pembimbing dari tim PKM D3 Keperawatan yang diketuai Nurul Izza, beranggotakan Rahayu Nugrahani dan Elvira Putri ini menjelaskan bahwa latar belakang pengadaan aplikasi bimbing belajar uji kompetensi perawat didasari karena data nasional terlihat bahwa tingkat kelulusan mahasiswa keperawatan dalam uji kompetensi masih fluktuatif.

“Jadi mahasiswa kami membuat tiga aplikasi bimbing belajar berbasis online untuk persiapan uji kompetensi perawat dikarenakan menurut mereka ada 2 macam yaitu Vignet dan Time, untuk masalah Vignet ini mahasiswa keperawatan sendiri belum terbiasa menganalisis tipe soal yang panjang dan untuk Time manajemen waktunya yang kurang baik. Nah melalui aplikasi bimbing belajar ini memudahkan mahasiswa yang akan menempuh ujian kompetensi perawat,” ujar Reni, kemarin.

Lebih lanjut Reni menjelaskan ketiga aplikasi tersebut berbagai macam kelebihannya. Mulai dari aplikasi SIMUKOM dan UKOM D3 Perawat ini sama yaitu bisa diakses sewaktu-waktu lalu ada pembahasan soal dan gratis. Selain itu, aplikasi Nation ini juga dapat diakses setiap saat, terdapat fitur latihan soal per departemen, terdapat pembahasan soal, terdapat video penyampaian materi per departemen, fitur tanya jawab, dan juga fitur try out khusus pengguna premium.

“Dari tiga aplikasi itu tentu masih ada kekurangannya seperti aplikasi SIMUKOM ini tidak ada fitur penyampaian materi dan pengguna tidak bisa mengajukan pertanyaan. Seletah itu UKOM D3 Perawat hanya terdapat fitur try out dengan dua tipe soal saja dan yang terakhir NATION ini masih belum tersedia di playstore,” ungkap Reni.

Reni mengatakan dalam pengembangan teknologi yang dilakukan mahasiswanya ini perlu adanya pengumpulan update soal keperawatan untuk aplikasi, lalu memperluas jangkauan promosi produk dan juga evaluasi dan pengembangan aplikasi. Meski begitu diharapkan  kegiatan mahasiswanya ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lain dalam pengajuan proposal PKM karena ini termasuk bagian dari prestasi mahasiswa untuk menunjang output terutama penilaian kepada Prodi Keperawatan.

×