Mahasiswa FIKES UMM menjadi peserta terbaik dalam acara International Summer School. Mahasiswa tersebut diwakili oleh mahasiswa farmasi Annisa Berliana Dewi angkatan 2018. Perhelatan acara tersebut diselenggarakan oleh Association of Indonesian Pharmacy Higher Education (AIPHE = APTFI) Korwil I. International Summer School sukses terselenggara dari tanggal 23 – 26 Agustus 2021
Summer school ini diperuntukan bagi mahasiswa sarjana jurusan farmasi. Sekolah musim panas ini diharapkan dapat mengumpulkan 100 siswa asing dan 900 siswa lokal. Tema utama sekolah musim panas ini adalah “Pemanfaatan Jamu Sumatera Sebagai Imunomodulator” membawa Anda mengenal Tanaman Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera. Tanaman ini dapat dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Program kami meliputi: kuliah bahan alam, kursus eksperimental di laboratorium, kunjungan laboratorium, seni dan budaya, dan kunjungan virtual rumah sakit. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari berturut-turut ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari dalam negeri. Setidaknya ada 16 negara yang bergabung menjadi peserta baik mahasiswa maupun dosen, sebut saja antara lain negara Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapore.
Menurut Annisa, sebutan akrabnya mengatakan Annisa memenangkan kategori Best participant sebab memperoleh nilai post test tertinggi dibandingkan dengan peserta yang lainnya. Saya memenangkan peringkat pertama, kemudian juara yang kedua juga berasal dari Indonesia, sedangkan peringkat ke tiga berasal dari Malaysia.
Tanaman tanaman potensial yang berasal dari sumatera yang memiliki aktivitas immonomodulator, selain itu tanaman-tanaman herbal tersebut memiliki mekanisme aksi untuk menghasilkan efek immunodulator, sehingga harapannya dapat diteliti lebih jauh terutama untuk pengobatan covid-19. Salah satunya adalah curcuma longa atau kunyit, pada bagian rimpangnya, kandungan curcuminnya terbukti menstimulasi respon imun humoral secara in vivo dan curcumin juga terbukti berperan penting dalam proses inflamasi dan gangguan metabolik. Selain kunyit, Sumatera memiliki tanaman native Andrographis paniculata atau sambiloto, yang berfungsi untuk menekan faktor faktor inflamasi seperti PGE2, COX, tambahnya.