Puasa dapat menyehatkan jiwa dan raga. Namun yang paling penting adalah tujuan berpuasa adalah meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Orang yang bertaqwa adalah orang yang paling utama posisinya di sisi Allah. Begitulah yang disampaikan oleh Pemateri Kajian Ramadhan FIKES UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD. FINASIM, yang juga Dekan FK UMM. Acara kali ini di nahkodai oleh Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep. MB, Mantan Dekan FIKES UMM Periode 2017-2021.

dr. Meddy, begitu sapaan beliau mengatakan bahwa terdapat berbagai keistimewaan dan manfaat bagi orang yang berpuasa Ramadhan. Seperti yang dikatakan oleh Abu huzaimah bahwa sekiranya orang mengerti manfaat bulan ramadhan tentunya orang akan selalu ingin bulan yang lain seperti bulan ramadhan. Akan tetapi, esensi kita berpuasa adalah agar kita semakin bertaqwa karena orang bertaqwa adalah orang yang paling utama.

“Terdapat berbagai pelajaran yang dapat kita petik di puasa Ramadhan antara lain, Bertaubat dan mensucikan diri, yaitu dapat membersihkan diri dari kemaksiatan dan jiwa. selanjutnya adalah kita patut mensyukuri kita masih diberi kesempatan dan umur panjang, sehingga kita bisa berjumpa dengan ramadhan tahun ini. Dan yang terkahir adalah setiap muslim harus membekali ilmu dalam melakukan ibadah” tuturnya.

Bapak Dekan FK UMM itu melanjutkan bahwa terkait dengan konsep bahwa setiap muslim harus membekali ilmu dalam melakukan ibadah utamanya dalam berpuasa. Maka kita harus memahami dalam segi kesehatan, karena saya sebagai dokter klinis, maka saya akan menjabarkan berbagai manfaat puasa bagi kesehatan baik jiwa maupun badan kita.

Berbagai manfaat puasa pada tubuh kita diantaranya, fungsi otak lebih baik, dapat menurunkan berat badan, puasa dapat dimanfaatkan untuk diet degan cara mengurangi lemak seperti santan-santanan dan mengurangi goreng-gorengan, dapat meningkatkan kerja jantung lebih baik, dan fungsi ginjal lebih baik.

Selanjutnya, puasa juga dapat mengurangi lemak jahat ditubuh, membuang racun dalam tubuh, pola makan lebih baik sehingga bagi diabetes justru dapat menormalkan gula darahnya, serta mencegah dan juga menekan sel-sel kanker.

“Bahkan puasa dapat menurunkan tingkat stress dan juga menurunkan depresi pada seseorang. Hal ini dikarenakan puasa dapat meningkatkan endorphin pada tubuh. Nah endophin ini berfungsi untuk merelaksasi tubuh dan sebagai hormon anti stress”, tutupnya

×