Pandemik corona yang juga disebut dengan covid 19 telah melumpuhkan berbagai sektor termasuk pendidikan. Sehingga, dunia pendidikan pengajarannya beralih pada sistem online, dengan menggunakan berbagai macam privider. Tentunya itu kadang membuat keterbatasan-keterbatasan dalam pelaksanaan akademik.

Walaupun, dalam situasi yang serba rumit ini, tidak meredupkan semangad akademik di FIKES UMM. FIKES UMM tidak mengurungkan niatnya untuk meningkatkan hazanah keilmuan. Tidak tanggung-tanggung dalam hal tersebut, sebab FIKES UMM menghadirkan kelas online internasional dengan pemateri dari berbagai negara. Hal ini diselenggarakan oleh semua programstudi yang ada di FIKES UMM yaitu, Programs studi Fisioterapi, Programs studi  Farmasi dan Programs studi Keperawatan.

 

Programs studi Fisioterapi mengadakan kelas online internasionalnya dengan tema bertajuk “5 countries and 3 continents in a mounth“. sesuai dengan temanya bahwa fisioterapi menghadirkan 5 pemateri, 5 negara dan 3 benua yang berkaliber internasional. Kelas internasional ini dilaksanakan sepanjang bulan Mei 2020. Mengusung lima tema yang berbeda-beda. Adapun pembicanya antara lain, Po-Ching Huang, MSc, PT (Taiwan) yang memberikan materi tentang cardio rehabilitation, Amornthep Jankaew, MSc, PT (Thailand) memberikan materi tentang exercise protocol for hamstring injury, pemateri ke 3  Noordin Hatimy, MPT (Polandia) dengan materi physioterapy in intensive care unit. Sedangkan pemateri ke 4 Monalitso Khewepaya, Phd (Malawi) mengusung tema exercise during pregnancy. dan pemateri terkhir adalah Dimas Sondang Irawan, M. Fis. berasal dari Indonesia yang tak lain adalah salah satu dosen fisioterapi UMM yang sekarng lagi menembuh pendidikan doktoral di Universitas Mahedol, Thailand. Bapak dimas, bagitu sebutannya membahas tentang sport management in PT. Adapun pesertanya luar biasa membludak baik diikuti oleh mahasiswa fisioterapi UMM sendiri dan juga oleh umum.

Programs studi Farmasi juga tidak ketinggalan, dengan mengusung tema tentang “Pharmacist practice opportunities in Taiwan and it’s challenges amid global pandemic“. Pemateri yang dihadirkan tidak kalah keren dan dari belahan dunia lain. Pemateri yang dihadirkan ada 3 orang pakar dibidang keilmuan yang berbeda. Pemateri pertama adalah Wei Ching Peng, MD, Pharm, asal Taiwan, seorang CEO dan juga seorang peneliti. Beliau merupakan founder olecule dan MD pada perawatan kulit. Kemudian, pemteri kedua yakni, Wan-Fu Tsai, asal Taiwan juga, seorang farmasis klinis. Dan pemateri yang terakhir adalah apt Nailis Syifa, S. Farm, MSc, yang tidak lain adalah salah satu dosen farmasi UMM yang sekarang menempuh pendidikan doktoral di TMU Taiwan. Kuliah onlien internasional ini telah diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2020.

 

 

Selanjutnya, tidak mau kalah adalah Programs studi Keperawatan. Prodi Keperawatan mengusung tema yang bertajuk tentang “exprience and challenge against coronavirus“. Pemateri yang dihadirkan berasal dari Taiwan dan Indonesia. Pemateri pertama adalah Mr Fu-chih Lai, Ph. D, RN, seorang associated professor dan seorang dosen di TMU, Taiwan. Prof Lai, begitu sapanya, memberikan kuliah tentang “Learniing drom Taiwan’s early succes against coronavirus”. Beliau menjelaskan bagaimana cara Taiwan mengatasi wabah coronavirus  dengan sangat cepat dan dengan strategi yang tepat. Sebagaimana kita tahu bahwa Taiwan di nobatkan oleh WHO sebagai negara terbaik pertama dalam penanaganan wabah coronavirus ini. Selanjtunya, pemateri kedua adalah seorang perawat HCU RSUD DR Soetomo Surabaya, dan juga sebagai tim Perawat yang menangani pasien Covid 19. Beliau adalah Doni Wariatman, S. Kep, Ns. Ners Doni ini merupakan Alumni keperawatan UMM tahun 2012. ners Doni memberikan materi tentang “tantangan dalam perawatan pasien covid 19 di RS indonesia”. beliau bercerita tentang bagaimana para perawat berjuang dalam keterbatasan APD dan banyak teman-teman sejawat yang meninggal juga.

Tentunya, FIkes UMM kedepannya akan berupaya agar lebih baik lagi dan memberikan nuansa kelas internasional dan go internasional

×