FIKES UMM ditinjau oleh Executive Director of APCE- UNESCO dalam pengembangan Center of Excellent (CoE) Dan jejaring internasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan d ruang rapat FIKES UMM kampus 2 (3/11). Acara tersebut membahas tentang bagaimana perencaan dan pengembangan CoE di FIKES UMM. UNESCO menunggu peran FIKES UMM untuk mengepakkan sayapnya berperan di skala internasional tidak hanya secara nasional.

Dr. Ignasius D.A. Sutapa, MSc, sebagai Executive Director of APCE- UNESCO menjelaskan bahwa Kami disini melihat bahwa UMM, termasuk FIKES memiliki modalitas yang dapat dinaikkan level konstribusinya, tidak hanya untuk bangsa indonesia, tapi juga bangsa-bangsa.

“Saya telah melihat kekhususan atau keunggulan, rata-rata universitas di Indonesia hanya memiliki ide secara generik saja, namun saya melihat UMM terdapat kekhususan atau keunggulan yang berbeda dan berada di depan. Hal ini tentunya menjadi modalitas penting untuk dinaikkan levelnya”

Oleh sebab itu, saya berkunjung dan mengobservasi langsung ke UMM guna melihat lebih dalam seperti apa UMM, apa yang bisa dikonstribusikan, bagaimana tatakelola umm dibanding universitas lainnya, dan apakah ada perbedaan atmosfer perkuliahan”, bebernya.

Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, Dekan FIKES UMM mengatakan bahwa Unicef ini merupakan organisasi internasional di bawah naungan PBB, seiring dengan ini FIKES yang pada tahun 2021 telah memiliki base linemahasiswa asing dari berbagai dunia seperti brazil, UK, Thailand, Vietnam, Malaysia dalam tajuk internationsal short course. 

Oleh sebab itu, kehadiran perwakilan UNESCO Indonesia maka FIKES berharap dapat makin progresif dan agresif dalam mendapatkan recognisi international. Tentu saja dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi, tuturnya.

×