Menghadapi serangkaian pembelajaran profesi ners adalah suatu tantangan yang membutuhkan persiapan yang matang, baik secara mental maupun spiritual. Ini adalah pandangan yang diungkapkan oleh Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom, Dekan FIKES UMM, dalam menyambut Caping Day Ners Angkatan 29 yang diadakan baru-baru ini di Ruang Auditorium Kampus 2 FIKES UMM (16 Maret). Dalam wawancaranya, beliau menegaskan pentingnya pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa profesi ners untuk mengaplikasikan keilmuan mereka langsung dalam menentukan diagnosa dan intervensi yang tepat untuk pasien.

“Belajar kolaborasi dengan profesi lainnya sebagai mitra serta bekerjasama sebagai profesi yang profesional juga merupakan aspek penting yang kami tekankan,” ungkap Dr. Yoyok.

“Selama ini, Track record mahasiswa profesi ners FIKES UMM dalam tatanan klinik, terutama dalam masalah attitude, keramahan, keberanian mengungkapkan pendapat, dan komunikasi yang baik, telah terbukti sangat baik,” tambahnya.

Tidak hanya itu, FIKES UMM juga mempersiapkan mahasiswanya untuk bekerja di luar negeri dengan menjalin kerjasama dengan Jerman dan Jepang. Ini menunjukkan komitmen institusi dalam memperluas peluang karir bagi lulusannya.

Menanggapi pernyataan Dr. Yoyok, Ns. Muhammad Ari Arfianto, M.Kep., Sp.Kep.J, menyoroti tantangan mental yang sering dihadapi oleh mahasiswa selama praktik profesi. “Pembelajaran klinik memiliki atmosfer yang jauh berbeda, dan sering kali mahasiswa tidak siap secara mental,” ujarnya.

Dalam menjawab tantangan ini, Prodi Profesi Ners FIKES UMM telah meluncurkan program Self Help Group (SHG) yang memberikan dukungan konseling baik secara individu maupun kelompok, membantu mahasiswa dalam mengelola kecemasan menjelang profesi.

“Aktivitas ini memungkinkan mahasiswa untuk berbagi beban dan saling memberi dukungan, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kesiapan mental dan spiritual ners muda,” tambah Ns. Ari.

Selain itu, ada juga program pembiasaan ibadah harian yang rutin dievaluasi untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya siap secara fisik dan akademik, tetapi juga secara spiritual.

Dengan berbagai upaya ini, FIKES UMM bertekad untuk mempersiapkan generasi ners yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan spiritual yang kuat dalam menghadapi tantangan profesi yang kompleks dan dinamis.

×