Pengambilan Lafal sumpah profesi Apoteker periode 3 angkatan VII pada tanggal 13 November 2021, diikuti oleh 48 apoteker muda Fakulta Ilmu Kesehatan Univ. Muhammadiyah Malang di aula GKB 4 UMM.  Acara tersebut dihadiri oleh bapak Wakil Rektor 1 UMM,  Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Drs. Totok Sudjianto., M.Kes. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. apt. Abdul Rahem., M.Kes selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Timur yg sekaligus dosen Fakultas Farmasi di UNAIR.
Menurut apt. Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc, selaku Kaprodi Apoketer FIKES UMM, profesi apoteker angkatan VII lulus UKAI sebesar 87,3%. Kelulusan ini masih diatas kelulusan Nasional yang rata-rata sekitar 70 %.
Untuk meningkatkan capaian kompetensi Apoteker FIKES UMM, kami mengembangkan kerja sama di antaranya dengan 13 rumah sakit di wilayah Jawa Timur, ada 31 Puskesmas di wilayah kabupaten Malang, kota Malang dan kota Batu, 10 industri farmasi di wilayah Jawa Timur dan juga ada 23 apotek di wilayah Malang raya dan sekitarnya. Selain itu, dalam rangka pengembangan pembelajaran, maka kami juga melakukan interprofessional education dengan mahasiswa profesi kedokteran dan mahasiswa profesi ners Universitas Muhammadiyah Malang, tandasnya.
Kerjasama antara Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Kedokteran ini merupakan tindak lanjut dari yang telah dilaksanakan di tingkat akademik, dengan harapan dapat memberikan gambaran nyata pada praktek profesi yang ideal. Dan juga dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, terutama untuk pembelajaran pada praktek kerja profesi apoteker, maka Prodi juga mengadakan pelatihan preseptor dengan peserta para perseptor ditempat pkpa mahasiswa profesi apoteker dengan kerjasama dengan APTFI. Prodi profesi apoteker juga selalu berusaha untuk meningkatkan mutu SDM nya dengan mengadakan beberapa kegiatan workshop, baik yang diselenggarakan oleh APTFI maupun APTFMA atau asosiasi pendidikan tinggi Farmasi Muhammadiyah Aisyiyah, tambahnya.
apt. Drs. Totok Sudjianto., M.Kes, selaku perwakilan PP IAI , yang juga memiliki gen Muhammadiyah karena keluarga beliau ikut merintis pendirian Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan juga merupakan pengurus majelis diklit PP Muhammadiyah, mengatakan bahwa apoteker UMM yang dilantik saat ini merupakan seseorang yang berkualitas karena mengingat soal-soal yang diberikan pada ukai terdapat perubahan kualitas yang lebih tinggi. Selanjutnya, Apoteker UMM agar lebih dikenal masyarakat harus membranding diri sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain itu, Apoteker baru dari UMM harus meningkatkan kompetensi diri agar menjadi apoteker yang professional agar meningkatkan Kesehatan bagi masyarakat
×