Seminar nasional yang delenggarakan oleh Prodi Fisioterapi FIKES UMM mengangkat tema tentang kesehatan fisik pada lansia pada masa pandemi. Gangguan yang difokuskan dalam pembahasan tentang masalah rentang gerak yang menjadi problem pada masa covid 19. Seminar ini di laksanakan secara daring yang dihadiri oleh mahasiswa dan praktisi fisioterapis dari hampir seluruh daerah di indonesia.

Nungki Marlian Yuliadarwati SST.Ft., M.Kes, Dosen Fisioterapi FIKES UMM menyatakan bahwa covid 19 sangat berdampak pada kesehatan lansia. Masa pandemi ini mobilitas yang terbatas pada lansia, menambah kesulitan lansia dalam mengakses layanan dasar seperti, layanan kesehatan. Selain itu, Lebih dari 80% lansia tidak memiliki akses ke bantuan pendapatan minimal/pension/ rentan terhadap guncangan ekonomi. Dan juga, berpotensi mengalami peningkatan depresi, ketakutan dan perasaan tidak berdaya.

“Guna meingkatkan kebugaran fisik pada lansia harus dilakukan beberapa upaya antara lain, asupan kalori dan protein cukup, serta suplementasi gizi, olahraga ringan. Kemudian, pelayanan Berbasis Rumah/ Home Care dan berbasis telehealth/TelePhysio dapat diupayakan oleh tenaga fisioterapis”, tambahnya
“Untuk mengatasi berbagai keterbatasan gerak pada lansia bisa kita ajarkan relaksasi otot progresif (ROP) dan senam tai chi. Latihan ROP ini dapat membuat rileks maksimal dan juga perbaikan kualitas tidur lansia. Sedangkan Tai Chi, Pelaksanaan tai chi memicu peningkatan metabolisme dan membantu jantung memompa lebih maksimal, selain itu, pola napas dalam dan teratur dari tai chi akan meningkatkan saturasi oksigen pada tubuh” terangnya. (editor: zq)
×