Implementasikan psikoterapi Al-Quran dalam meningkatkan kesehatan mental di masa pandemik, Mahasiswa Fikes UMM menjadi juara 2 dalam lomba islamic essay nasional, yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro. Mahasiswa tersebut diwakili oleh Stiti Khumaeroh, M. Dodik dan Indah Sari. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa keperawatan.
Hal yang melatarbelakangi terciptanya ide menurut Khumaeroh adalah pandemik dan adanya kebijakan new normal. New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya namun dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Dengan segala perubahan yang ada, kemudian didukung pula dengan informasi perkembangan Covid-19 baik yang terpercaya maupun tidak, akan menimbulkan beberapa dampak salah satunya yaitu kecemasan.
Dodik juga menambahkan, individu harus memiliki kendali atas dirinya agar kecemasan tersebut tidak meningkat. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh individu Untuk mengatasi gangguan kesehatan mental diperlukannya manajemen stres. Psikoterapi Alquran, yaitu terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam. sebagaimana diketahui bahwa ajaran agama Islam mengandung tuntunan bagaimana kehidupan manusia bebas dari rasa cemas, tegang, depresi dan sebagainya.
Psikoterapi Alquran yang dibingkai dalam bentuk aplikasi smartphone dan bernama Self-Awareness and Remind Me of Allah ini terdapat 6 fitur dalam aplikasi, diantaranya: Mari berdzikir, SEFT Therapy, Ukur Tingkat Stres, Sapa Perawat, Ayo Sholat Sunnah, dan Ayo Baca Alquran. Rancangan aplikasi ini memerlukan pengembangan lebih lanjut serta kolaborasi dari berbagai pihak, diantaranya developer aplikasi serta validator ahli untuk mewujudkan aplikasi yang baik dan layak untuk dipublikasikan. Manfaat dari penggunaan aplikasi ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam mengurangi kecemasan di situasi pandemi selama era new normal.