Mahasiswa FIkes UMM melakukan pengabdian masyarakat dengan cara berbagi info dalam mengelolaan ikan tuna di Maluku. Ikan tersebut diperuntukkan untuk dapat dikonsumsi secara cepat dengan cara di bekukan.
Yunita Maulaningsih, perwakilan dari mahasiswa Ilmu Keperawatan angkatan 2017, menyatakan jika saat ini sedang melaksanakan Kegiatan KKN_PMM di desa Babang kec. Bacan Timur Kab. Halmahera Selatan Maluku Utara. Disini saya hanya Individu dalam melakukan kegiatan tersebut maka dari itu dengan adanya dukungan dari pihak desa setempat dan masyarakat sehingga muncul ide baru untuk memanfaat hasil Laut yang ada, jelasnya
“Di Maluku utara tepatnya di Kabupaten Halmahera selatan hasil laut ikan tuna dan cakalan sangat berlimpah bahkan sampai di ekspor ke eropa. Namun masyarakat setempat hanya memanfaatkan ikan sebagai lauk makan sehari hari. Masyarakat belum begitu paham dengan pengolahan ikan tuna sebagai makanan siap saji yang tanpa bahan pengawet dan bisa dibuat sendiri itu bagaimana. Maka dari itu memulai dengan hal2 kecil yang mungkin bisa diperkenalkan di masyarakat dengan adanya pemberdayaan ke masyarakat saat ini”, tambahnya.
Sulastri, yang juga anggota kelompok menambahkan bahwa menurutnya salah satu ikan yang menjadi primadona disana adalah ikan tuna. Ikan tuna dan cakalang/tongkol dijadikan komoditas makanan yang sehat karena memiliki kandungan protein dan omega 3 yang sangat tinggi. selain itu, Daerah Bacan ikan tuna tongkol diakui kesegarannya karena setiap hari selalu ada nalayan yang pergi memancing dilaut berhari hari dari hasil pancing itulah pihak perusahan mengolah dan menjadikan olahan tersebut untuk siap diekspor keluar negeri” Jelasnya.