Sedikit notalgia, diceritakan oleh Prof. Dr. Ihyaul Ulum,S.E., M.Si., Ak.,CA. professor asal Lamongan Jawa Timur yang akrab dipanggil Prof Ulum. Awal mula beliau mengenyam pendidikan tinggi adalah di Universitas Muhammadiyah Malang lebih tepatnya di kampus 2 UMM pada tahun 1996-2000. Profesor Muda Universitas Muhammadiyah Malang tersebut membangun optimisme dan keyakinan pada mahasiswa baru bahwa untuk dapat sukes maka harus memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.

Prof Ulum menyampaikan pada mahasiswa baru bahwa dahulu pilihan utama beliau untuk kuliah “the one and only UMM”. Dalam interaksinya dengan mahasiswa baru fikes umm, Prof Ulum memberikan pertanyaan “apakah tujuan memilih kuliah di UMM?” Maba pun memberikan jawaban beragam. Beliau menyampaikan perlunya menata dan menyamakan niat untuk mencari ilmu (Tholabul Ilmi) dan mencari Ridha Allah SWT, sebab jika diniatkan mencari ilmu maka apa yang diinginkan untuk menjadi seorang ners, apoteker, maupun fisioterapis akan mudah untuk terwujud karena dibantu oleh campur tangan Allah SWT.

Prof Ulum juga memberikan penekanan pada Maba untuk patuh kepada orang tua. Beliau menceritakan pengalaman pribadinya, dulu sempat terdapat perbedaan pendapat antara keinginan pribadi untuk bekerja dengan keinginan orang tua, padahal beliau sudah menata dan merencanakan karirnya ditambahan dengan mengikuti berbagai level diklat serta magang.

Prof Ulum menceritakan saat itu beliau mengirimkan lamaran dan diterima bekerja dimedia nasional ternama. Namun, saat itu orang tua beliau tidak sependapat dengan karir yang diambil, lantas memberikan nasihat. Dengan keikhlasan hati beliau memilih memenuhi keinginan orangtua orang tua bekerja sebagai guru mengaji dikampung halamannya.

Prof ulum membagikan optimisme pada maba dengan menceritakan perjalanan studinya, beliau lulus sarjana hanya dengan waktu 3.5 tahun setelah itu beliau mendapat tawaran menjadi dosen dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 yang hanya ditempuhnya dalam waktu 1 tahun 1 bulan,  selanjutnya beliau Studi S3 yang hanya diselesaikan dalam waktu 2 tahun 5 bulan. Beliau menyampaikan dengan penuh keyakinan “bukan karena saya hebat tapi karena doa orang tua”.

Dengan penuh antusiasme, Bintang Rahmadani Hamzah salah satu maba fikes dari prodi S1-ilmu keperawatan memberikan pertanyaan pada Prof Ulum “bagaimana cara untuk menejemen waktu prof?”. Prof ulum memberikan tanggapan yang pertama harus memiliki target Indeks Prestasi (IP) setidaknya minimal 3.5 baru beliau dapat mengikuti lembaga intra maupun ekstra kampus, namun jika target indeks prestasi dibawan 3.5 maka beliau meninggalkan semua kegiatan.

Bukan menyalahkan ikuti lembaga kemahasiswaannya namun lebih kepada evaluasi diri dalam memenejemen waktu sehingga mengetahui bagaimanapun juga prioritas utama saat ini yaitu studi. Selanjutnya beliau memberikan tips yang kedua yaitu kenali masa studi jenjang sarjana 4 tahun, agar dapat sukses beliau menekankan pada maba untuk menjalani tiap tugas maupun ujian yang diberikan, ibarat menaiki sebuah tangga, maka bukan hanya sekedar dibayangkan tegasnya.

×