Skema baru praktik Program Profesi Ners FIKES UMM dalam masa pandemik, sedang serius digodok oleh tim prodi ners.
Ketua Jurusan Program Studi Ners FIKES UMM, Ririn Harini, mengatakan sesuai rapat koordinasi dan surat edaran oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) menyebutkan bahwa pelaksanaan praktik profesi harus mencakup praktek lapangan (offline) harus memiliki persentase sebanyak 70% dan praktek secara online tidak boleh lebih dari 30%.
“Guna mencapai target pembelajaran dan juga kompetensi lulusan agar sesuai dengan yang dicanangkan oleh AIPNI tersebut, maka Prodi melakukan koordinasi guna pelaksanaan praktik profesi offline yg akan dilaksanakan pada bulan september 2020 mendatang”, tambahnya
Sekretaris Jurusan Program Studi Ners FIKES UMM, Nur Aini, menambahkan bahwa Clinical instructure (CI) tidak hanya berperan dalam membimbing secara off-line (di RS), namun juga dalam pembelajaran profesi ners secara online.Hal ini agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman klinik yang lebih mendalam dan dapat mengelola pasien secara langsung. Dengan begitu, mahasiswa terbekali dalam menghadapi soal-soal ujian kompetensi nasional dan juga sebagai pengalaman klinik yang sangat berharga.
“Selain itu, Prodi juga bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan dan kesehatan mahasiswanya saat praktik profesi selama pandemi, maka dari itu Prodi akan menyediakan alat perlindungan diri (APD) untuk mahasiswa ners secara gratis”, katanya.
×