Jurnal Keperawatan yang selanjutnya disebut JK selalu berupaya untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satu upayanya adalah meningkatkan standar mutu dengan peningkatan akreditasi. Guna peningkatan mutu tersebut, pengurus JK aktif serta dalam workshop peningkatan kualitas jurnal Terbitan Berkala Ilmiah (TBI) menuju terkakreditasi sinta 2. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMM diikuti oleh 29 TBI di lingkungan UMM dan 18 TBI dari berbagai PT sepreti dari Mercubuana, Ubaya dan lainnya. Workshop ini dilaksanakan di ruang sidang senat kampus 3 Univesitas Muhammadiyah Malang (28/07/2022)
Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si selaku Wakil Rektor 1 UMM mengatakan bahwa Publikasi merupakan sarana untuk menyampaikan informasi ilmiah.
Informasi tersebut diharapkan mampu memberikan konstribusi positif bagi pengembangan wawasan ilmiah bagi seorang dosen.
Publikasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi bisa berbentuk majalah, jurnal, ataupun koleksi digital berupa ejournal dan e-book, katanya.
Prof yang juga penggemar olahraga tenis ini menambahkan bahwa karya ilmiah saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tak terbantahkan. Hasil publikasi tersebut dapat digunakan sebagai pendukung proses belajar mengajar.
Selanjutnya, karya ilmiah dosen juga sebagai sarana kegiatan proses kreatif segenap civitas akademika untuk memunculkan ide-ide segar sebagai pendukung penelitian, tutupnya
Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, sekaligus sebagai Editor-in-chiefmngatakan bahwa JK merupakan jurnal ilmiah open access dan peer-review yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Jurnal ini berfokus pada beberapa isu di bidang keperawatan. JK berdiri sejak tahun 2010, berarti saat ini sudah berusia 12 tahun.
Bapak Yoyok, sapaan akrab beliau melanjutkan bahwa waktu 12 tahun tersebut sudah sangat dewasa dan matang bagi pengelola jurnal untuk meningkatkan kualitas dan mutunya.
JK terbit dua kali setahun, diterbitkan pada bulan Januari dan Juli. Saat ini jurnal keperawatn terindek Garuda, Sinta, Google scholar, Base, Indonesia one search, Neliti, Dimensions, dan Crossref.
Selanjutnya, Henik Tri Rahayu, SKep.Ners. M.S. PhD, selaku managing editor JK mengatakan bahwa target JK adalah menaikkan tingkat indeksasi dari Sinta 3 ke Sinta 2 ditahun 2024.
“Saat ini JK sudah memiliki potensi yang lebih dari cukup berupa 812 sitasi, 14 h-index, 22 i10-index, dan tidak kurang dari 93 pengujung baru setiap harinya di laman JK (https://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan).” Imbuhnya.
Ibu yang menyelesaikan Magister dan Doktoralnya di NCKU, National Cheng Kung University, Taiwan menambahkan bahwa JK memiliki bekal yang sangat cukup untuk menuju Sinta 2 tahun ini.
Selanjutnya, target kita adalah JK dapat terindeks schopus suatu saat nanti. Semoga JK menjadi TBI yang memiliki marwah yang meningkat dari waktu-kewaktu, tandasnya