Mahasiswa Lulusan FIKES UMM Diekspektasikan menjadi penggebrak dan berinovasi dalam merubah sistem kesehatan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara yudisium periode 1 FIKES UMM.

Pernyataan ini dilatarbelakangi oleh masih kurang baiknya sistem dan minimnya fasilitas kesehatan kita. Selain itu, Lulusan FIKES UMM dipacu untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan dan mengembangkan keilmuannya di masa mendatang.

Dekan FIKES UMM, Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., SP, Kom dalam sambutannya mengutarakan rasa terima kasih kepada  kepada bapak warek 1, Prof Samsul Arifin yang telah mengawal bagian akademik di FIKES degan sangat baik dalam quality control. Sehingga, pencapain akademik FIKES UMM yang kita raih selama ini sangat memuaskan. Oleh sebab itu, semoga ditahun-tahun ke depannya FIKES menjadi lebih baik dalam pencapaiannya terutama dalam pencapain akreditasi setiap prodi.

Ada satu hal yang penting yang perlu saya sampaikan adalah masa muda adalah masa dimana kalian harus berpacu untuk meningkatkan pengetahuan dan produktif. Oleh sebab itu, masa muda adik-adik harus dimanfaatkan betul.

selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa “Salah satu yang harus jadi pertimbangan pada masa muda menurut sabda Nabi Muhammad adalah pilihlah kawan yang tepat”,

“Seperti yang diibarat oleh pepatah dalam memilih teman, jika kita berkawan dengan penjual minyak wangi kita akan kecipratan bau wanginya, namun jika kita berteman dengan tukang pandai besi percikan apinya bisa melukai dan juga kecipratan bau asap”, tandasnya.

Wakil Rektor 1 UMM, Prof Samsul Arifin, MSi juga menambahkan dalam pidatonya bahwa melihat fenomena yang saat ini terjadi di rumah sakit-rumah sakit di Malang, ketika kita melihat bagaimana antrian untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit, segala hiruk pikuk yang terjadi pada setiap pasien dan keluarga.

Oleh sebab itu, kita perlu adanya upaya preventif terhadap masyarakat yakni, sebauh terobosan early warning system atau mitigasi.

“Hal ini juga terkait budaya masyarakat yang sering menggunakan analisis sendiri, ironisnya mereka datang ke dokter atau rumah sakit dalam keadaan yang sudah cukup parah. Selain itu, fasilitas dan sistem yang masih kurang memadai dapat memperburuk kondisi tersebut”, tambahnya

Oleh sebab itu, lulusan FIKES UMM dapat memperkuat misi untuk memperbaiki pola dan sistem pelayanan tersebut. Hal ini jika kita mengacu pada Sustainable Development Goals, maka kesehatan merupakan perioritas utama dalam pencapainnya.

Selanjutnya, Profesor yang hobi tenis tersebut menjelaskan bahwa “ada misi yang harus di capai oleh lulusan FIKES UMM adalah pertama misi dibidang pendidikan dan pengajaran, bagaimana harus meningkatkan kualitas input dan peningkatan SDM dosen seperti, menyekolahkan dosen-dosen FIKES UMM ke luar negeri dan kualifikasi, kemudian kurikulum harus selalu di evaluasi”.

Misi kedua adalah riset. Bagaimana FIKES UMM harus inovatif dan kreatif dalam menemukan hal-hal baru dalam pengembangan di bidang kesehatan.

Dan yang terakhir menurut beliau, misi yang ke tiga adalah misi dakwah. Misi ini harus memiliki radius yng luas dalam bidang kemanusiaan. Hal ini sudah dicontohkan oleh FIKES UMM dalam mendirikan pelayanan home care yang sangat bermanfaat kepada masyarakat di Malang, tutupnya

×